Benahi website Anda ! Apapun teknik dan trik optimasi search engine / SEO (Search Engine Optimization) yang Anda gunakan, semua tidak akan banyak membantu jika website Anda masih “bermasalah”. Ibarat ikut lomba balap, pastikan website Anda sudah fit dan lolos kualifikasi peserta lomba.
Saat ini banyak tersedia tool dan aplikasi pengembangan web yang siap membantu Anda menciptakan sebuah website secara mudah dan cepat. CMS juga sudah lazim digunakan untuk membangun website dengan fungsionalitas tertentu secara instan. Permasalahannya, tidak semua tool dan CMS yang bertebaran di internet mampu mendukung aspek SEO. Ya, sulit memang, kita harus memperhatikan aspek fungsionalitas website, kemudahan, kecepatan, sekaligus tetap memikirkan aspek SEO-nya.
Membuat website yang benar-benar sempurna memang sangat sulit dicapai. Namun, ada beberapa hal dasar yang perlu diperhatikan dalam merancang sebuah website agar dianggap layak tayang di search engine dan mampu bersaing di dunia maya. Kuncinya terletak pada kode-kode HTML yang ada di balik halaman web Anda
1. Bagian HEAD Halaman Web
Berikut elemen-elemen penting di bagian HEAD dokumen HTML yang harus Anda perhatikan dalam merancang sebuah halaman web yang optimal :
TITLE
TITLE adalah judul website. Tag html TITLE berada di antara bagian HEAD halaman web. Judul website disisipkan di antara tag TITLE.
*
TITLE memiliki kontribusi yang sangat besar pada urutan hasil pencarian search engine.
*
Jangan biarkan website Anda tanpa TITLE, jangan asal pasrah dengan pemberian TITLE otomatis oleh software pengembangan website Anda, namun juga jangan berlebihan dengan TITLE Anda.
*
Seperti sebuah judul buku, usahakan TITLE Anda tuliskan secara ringkas namun mampu mencerminkan isi halaman web Anda. Pilih kata kata paling penting pada halaman web Anda, dan susun menjadi kalimat yang informatif.
*
Buat TITLE yang search engine friendly. Usahakan panjang TITLE Anda maksimal 60 karakter, karena jika terlalu panjang sebagian search engine akan mengabaikan apapun yang Anda tuliskan setelah 60 karakter.
META Tag
META adalah tag pada bagian HEAD halaman web, yang difungsikan untuk membantu search engine dalam memahami halaman web Anda. Susunan tag META diikuti NAME="jenis meta" dan CONTENT="isi meta". Ada beberapa jenis tag META yang dapat dicantumkan pada halaman web, namun hanya sedikit yang bisa diharapkan dalam mengoptimalkan website di search engine. Meskipun META awalnya sangat berpengaruh besar dalam membantu search engine generasi awal, namun dewasa ini sebagian besar search engine modern sudah mulai mengabaikan META dan lebih memperhatikan apa yang ada di dalam halaman web Anda.
*
META description : digunakan untuk mendeskripsikan isi halaman web. Bagian ini akan ditampilkan search engine bersama TITLE pada halaman hasil pencarian. Ada salah anggapan bahwa META description dapat memompa ranking situs di search engine, sehingga lazimnya pembuat website berusaha mengetikkan informasi sebanyak-banyaknya agar dapat disambar search engine ketika seseorang mengetikkan keyword terkait. Ingat, search engine saat ini lebih memperhatikan kesesuaian antara TITLE, META, dan seluruh informasi di dalam halaman web Anda. Usahakan panjang META ini search engine friendly, sebagian menyarankan 150 karakter, sebagian 120 karakter, karena hanya sepanjang karakter inilah informasi yang akan ditampilkan di halaman hasil pencarian. Sisanya ? mubazir, karena akan dipotong.
*
META keywords : digunakan untuk menyebutkan sejumlah kata kunci yang berkaitan dengan website Anda. Setiap kata kunci yang disebutkan dipisah dengan tanda koma. Usahakan META keywords hanya mengandung kata yang memang tampil di halaman web (teks terbaca di browser). Sama seperti META description, salah anggapan juga terjadi pada META ini. Mengapa ? karena sekarang search engine sudah tidak mengindeks teks yang ada di META keywords. Anda tetap dapat menggunakannya dan akan sedikit membantu jika memakainya secara tepat. Batasi panjang maksimal teks keywords sekitar 800 karakter-an dan jangan ulang pencantuman sebuah kata yang sama hingga lebih dari tiga kali. Ya, sebab ini berkaitan dengan yang namanya keyword density, salah satu faktor perhitungan yang mempengaruhi ranking website di search engine. Perulangan kata pada META keyword dapat Anda ibaratkan over dosis, yang hanya akan meracuni ranking website Anda.
*
META robots : digunakan untuk menentukan apakah halaman web yang dipasangi META ini boleh diindeks oleh search engine, atau sebaliknya. META ini cukup membantu untuk menghindari munculnya halaman-halaman tertentu pada hasil pencarian search engine.
*
META lain (misalnya META author dan META copyright), tidak banyak membantu posisi website Anda di search engine. Penggunaannya optional sesuai kebutuhan, misalnya META author dan copyright dapat Anda prioritaskan jika ingin menyatakan secara eksplisit bahwa halaman web yang Anda sisipi adalah karya cipta Anda.
2. Bagian BODY Halaman Web
Beberapa elemen penting di bagian BODY yang harus Anda perhatikan adalah :
Heading
Heading adalah tag bagi penulisan elemen judul, sub judul, dan subsub selanjutnya pada materi halaman web. Penulisannya sebagai berikut ‹h#› isi judul ‹/h#›. ‹h1› adalah heading 1, ‹h2› adalah heading 2, dan seterusnya (# adalah level heading).
Tag heading adalah bagian yang paling dilirik search engine setelah tag TITLE. Biasakan untuk menuliskan judul dan sub judul di dalam halaman web Anda menggunakan tag heading. Meskipun secara visual tampak sama di browser, sebaris kata yang diberi tag heading dan sebaris kata yang diperbesar ukuran fontnya memiliki kualitas yang berbeda di mata search engine.
Link
Link yang menghubungkan antar halaman web Anda juga memiliki poin tersendiri. Ini bukan soal ke mana link Anda lari, namun soal penulisan teks link dan atribut yang Anda sisipkan di dalam link. Link dan teks-teks yang menyertai link Anda juga menjadi perhatian search engine.
*
Tuliskan kata atau kalimat yang mencerminkan isi dan maksud link. Sebaris anchor / teks link “daftar buku komputer terbaru” jauh lebih berkualitas dibandingkan sebaris anchor / teks link “silakan klik di sini” atau sebuah gambar buku yang Anda beri link.
*
URL tujuan link yang bermakna juga lebih baik dibandingkan URL tujuan dalam susunan tak bermakna. Misalnya susunan URL http://www.smitdev.com/buku/pemesanan-buku.php lebih bagus dibandingkan susunan URL
http://www.situs.com/?p=dabk&sJRG=new
(atau sederet kode dan singkatan yang mungkin membuat Anda bertanya-tanya apa maksudnya). URL berbentuk kode-kode ini merupakan hasil pemanggilan halaman yang tersimpan dalam database. Untuk menghindari munculnya URL seperti itu, kita bisa memakai mod_rewrite dari web server Apache Anda (baca tutorial mod_rewrite di sini).
*
Tambahkan link title saat mendiskripsikan sebuah link. Contoh susunannya adalah sebagai berikut : ‹a href=http://www.smitdev.com/buku/profil-penulis.php title="daftar penulis buku smitdev"›Daftar Penulis‹/a›. Bagian title="daftar penulis buku smitdev" inilah yang disebut link title. Sebaris kalimat yang menjelaskan tentang tujuan link ini sedikit dapat membantu posisi Anda di search engine untuk pencarian dengan keyword terkait.
Konten Website
Konten yang dimaksud di sini adalah semua objek website yang dapat dilihat orang pada web browser.
*
Teks : Hanya bagian inilah sebenarnya yang diindeks oleh search engine. Teks yang terbaca search engine bisa berupa paparan informasi yang Anda ketikkan di halaman web, atau atribut ALT yang menyertai gambar. Untuk memeriksa materi teks halaman web Anda, silakan matikan gambar melalui menu Options / Preferences di browser, lalu refresh tampilan Anda. Nah, itu yang diindeks search engine.
*
Gambar dan objek non teks lain : Gambar dan objek non teks lain tidak akan diindeks oleh search engine. Teks yang tertulis di dalam sebuah gambar pun tidak akan terbaca oleh search engine. Jadi meskipun gambar slogan dan gambar dominan lain akan membuat website Anda cantik, namun ini sama sekali tidak akan membantu Anda di search engine. Jika halaman web Anda menuntut adanya beragam gambar, sebaiknya siasati dengan menyisipkan atribut ALT pada kode HTML penyisipan gambar Anda. Contohnya ‹IMG SRC="http://www.smitdev.com/kerjasama_kemitraan.png" ALT="Kerjasama Kemitraan" WIDTH="53" HEIGHT="22" /›. Nah, sekarang dapat dua-duanya, gambar yang cantik akan tampil, dan search engine pun akan mengindeks kata “Kerjasama Kemitraan” yang Anda sisipkan dalam ALT.
*
Kesesuaian kandungan materi informasi dan karakteristik tema sebuah halaman web sangat membantu posisi Anda di search engine. Situs Anda bertema hardware, elemen TITLE dan META website sudah Anda arahkan ke tema hardware, tapi jika isi website Anda sendiri lebih banyak membahas soal software, ya digeser deh posisi website Anda oleh situs hardware pesaing. Search engine juga akan menghitung jumlah suatu kata yang ada di halaman Anda dan mencocokkannya dengan keyword yang diketikkan sang pencari.
*
Teks memang idola search engine, tapi jangan coba-coba menipu search engine dengan cara mengetikkan sekelompok kata unggulan Anda dalam ukuran font terkecil atau dalam warna yang sama dengan warna latar. Mungkin Anda berpikir ini ideal, di satu sisi semakin banyak kata unggulan yang dapat Anda sisipkan, di sisi lain Anda dapat menyembunyikan dan tidak ingin merusak pemandangan situs Anda dengan segudang kata yang akan membingungkan pengunjung. Ingat tindakan yang termasuk dalam kategori spamdexing ini menyalahi aturan dan bisa berakibat fatal, situs Anda dilarang dan dihapuskan dari database search engine. Sanksi atas kasus seperti ini sempat menimpa situs besar BMW dan Ricoh pada Februari 2006, walaupun akhirnya keduanya dimaafkan dan memperbaiki kesalahan ini.
Thursday, April 9, 2009
SEO : Tip dan Trik Mempopulerkan Website di Search Engine (Tahap Persiapan)
Posted by Adi Wahyu Permana on Thursday, April 09, 2009
0 comment:
Post a Comment