BGP (Border Gateway Protocol) menggunakan beberapa parameter dalam mengambil keputusan jalur mana yang dipakai untuk mengirimkan data yaitu:
- Weight, merupakan parameter dari router itu sendiri mengenairouting mana yang hendak dipilih. Weight diberikan kesebuah router dan hanya digunakan pada router itu sendiri. Semakin tinggi nilai weight dari sebuah router maka semakin baik jalur routing melalui router tersebut.
- Local Preference, merupakan parameter lain yang digunakan dalam pemilihan jalur routing. Berbeda dengan weight yang hanya digunakan sendiri oleh router, local preference
digunakan bersama antar router iBGP tetapi tidak dapat digunakan secara bersama pada router eBGP. Default nilai local preference adalah 100, semakin tinggi nilai local preference menunjukkan semakin baiknya jalur routing tersebut.
- Multi-Exit Descriminator (MED), menggambarkan kondisi jalur yang kita miliki ke router eksternal. Lain halnya dengan weight dan local preference, MED meninggalkan jaringan kita dan menceritakan ke neighbor jalur routing mana yang ingin kita gunakan. Default nilai MED adalah 0, semakin kecil nilai MED menunjukkan semakin baiknya jalur routing.
- Origin, merupakan gambaran sebuah jalur routing berasal dari protokol IGP, EGP, atau redistribusi dari protokol lain. Origin dari protokol IGP memiliki nilai 0, protokol EGP
memiliki nilai 1, sedangkan hasil redistribusi dari protokol lain dianggap incomplete dan memiliki nilai origin 2.
- AS-PATH, jalur routing BGP berdasarkan pada daftar autonomous system yang harus dilewati untuk mencapai sebuah alamat tujuan. Jalur routing yang dipilih adalah jalur routing dengan AS-PATH paling pendek. Dengan AS-PATH memungkinkan BGP mendeteksi adanya routing loop.
0 comment:
Post a Comment