Related Posts with Thumbnails
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Friday, May 15, 2009

Dasar-dasar Visual Basic

Visual Basic (VB) adalah salah satu bahasa pemrograman komputer.
Bahasa pemrograman VB, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991,
merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC
(Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era
1950-an. VB adalah salah suatu developement tools untuk membangun aplikasi
dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic
menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk
form, sedangkan untuk codingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang
cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi
para pemula maupun para developer. Namun ada kelemahan dari VB yaitu pada
kinerja yang relative terasa lebih lambat dibanding dengan bahasa pemrograman
lain. Namun dengan perkembangan processor dan main memory yang semakin
cepat permasalahan ini menjadi tidak begitu penting.

Sebelum bekerja dengan Visual Basic, maka ada baiknya
mengenali lebih dulur lingkungan kerja (IDE) Visual Basic. IDE (Integrated
Developement Environment) Visual Basic merupakan Lingkungan Pengembangan
Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan
menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan
coding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi
executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu
programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja
dengan efisien.

- Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti
menyimpan project, membuka project, dll
􀁸 Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan
cepat.
- Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang
terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders
untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group
atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk
menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.
- Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk
merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai
kanvas bagi seorang pelukis.
- Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda
gunakan untuk mengembangkan user interface.
- Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis kode. Anda
dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.
- Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang
terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan
(foreground) dan warna latarbelakang (background). Anda dapat
menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti.
- Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu
object.
- Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan
ditampilkan ketika run-time.

Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari
jendela ini anda dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan
ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.
- Pointer bukan merupakan suatu
kontrol; gunakan icon ini ketika
anda ingin memilih kontrol yang
sudah berada pada form.
- PictureBox adalah kontrol yang
digunakan untuk menampilkan
image dengan format: BMP, DIB
(bitmap), ICO (icon), CUR
(cursor), WMF (metafile), EMF
(enhanced metafile), GIF, dan
JPEG.
- Label adalah kontrol yang
digunakan untuk menampilkan
teks yang tidak dapat diperbaiki
oleh pemakai.
- TextBox adalah kontrol yang
mengandung string yang dapat
diperbaiki oleh pemakai, dapat
berupa satu baris tunggal, atau
banyak baris.
- Frame adalah kontrol yang
digunakan sebagai kontainer
bagi kontrol lainnya.
- CommandButton merupakan
kontrol hampir ditemukan pada
setiap form, dan digunakan
untuk membangkitkan event
proses tertentu ketika pemakai
melakukan klik padanya.
- CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
- OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap
beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
- ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu
(bergantung pada property MultiSelect).
- ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana
pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.
- HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri
sendiri.
- Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan
interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
- DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk
dialog box yang berkaitan dengan file.
- Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi,
bulatan, oval.
- Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan
sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa
kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan
PictureBox
- Data digunakan untuk data binding
- OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti
Microsoft Excel, Word, dll.

0 comment: