Related Posts with Thumbnails
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Friday, May 15, 2009

PHP (personal homepage processor)

PHP ditemukan oleh programer Rasmus Lerdoft, pada tahun 1995 pertama kali diluncurkan
versi pertama yang merupakan berupa scrip PERL, yang dibuat dan dugunakan pada
halaman WEB dinamisnya, untuk memonitor jumlah pengunjung pada homepage
pribadinya. Dengan pengetahuan pemrograman PERL, BASIC dan C , Rasmus kemudian
menggabungkan ketiganya sehingga menjadi bahasa baru yang sekarang dikenan dengan
nama PHP. PHP versi 1.0 dengan lisensi GNU General Public License (GPL) dapat
digunakan sebagai open source. Pengembangan versi 2.0 diluncurkan setelah PHP dapat
menangkap data yang dikirim melalui form HTML dan penambahan fasilitas koneksi dengan
MySQL yang merupakan server database.
PHP versi 3.0 dikembangkan dengan melibatkan banyak programer yang tertarik pada PHP.
Selanjutnya PHP versi 4.0 telah dikembangkan penggunaan engine script Zend yaitu untuk
mempercepat kinerja (perfoma) dari PHP serta ditambah dengan file file ekstensi yang
memungkinkan bermacam macam pustaka untuk mendukung PHP seperti MySQL, ODBC,
FTP, Calendar, BCMath, PCRE, Session, WDDX, XML dan lainnya. Script PHP menyatu
dengan file HTML, dieksekusi dan bekerja di komputer server (server side). Saat ini PHP
banyak digunakan untuk membangun website yang dinamis
Tag PHP selalu diawali dengan Terdapat dua cara penulisan
script PHP yaitu dengan embedded dan non embedded.


MySQL (database server)
Salah satu database server yang berhubungan erat dengan PHP adalah MySQL. Database
server ini banyak mempunyai keunggulan salahsatunya yaitu :
1. mampu menangani jutaan user dalam waktu bersamaan
2. sangat cepat mengeksekusi perintah dan mampu menampung lebih dari 50.000.000
record


Apache (web server)

Untuk menjalankan PHP dan MySQL diperlukan web server yang berfungfi untuk melayani
request dari clien (web browser) ke komputer server. PHP dan MySQL dapat bekerja sama
dengan banyak web server. Salah satu web server yang sudah dikenal dan telah terbukti
ketangguhannya serta konektivitasnya dengan PHP dan MySQL adalah Apache.
Seperti halnya PHP dan MySQL, Apache juga dikembangkan olek sekelompok komunitas
open source di internet. Saat ini Apache merupakan web server yang paling popoler.

1. PHP dengan script embedded

Bentuk penulisan PHP dengan script embedded yaitu dimana script PHP disisipkan diantara
tag HTML.

2. PHP dengan script non embedded

Bentuk penulisan PHP dengan script non embedded yaitu dimana script PHP
keseluruhannya dan tag HTML yang dihasilkan merupakan bagian dari script.

3. Variabel Scope

Pada PHP valiabel selalu diawali dengan tanda “ $ “ (dollar). Sepertihalnya pada
pemrograman yang lain dimana pada PHP dikenal beberapa tipe variabel yaitu Integer,
Float, String, Obyek, dan Array. Variabel scope adalah variabel yang dioperasikan dalan
satu script. Untuk variabel dengan data string isinya diawali dengan “ ” (tanda petik).
untuk variabel yang bukan berisi string maka tidak usah diberi tanda petik dan biasanya
variabel ini berisi nomerik.

4. Variabel luar

Variabel luar adalah variabel yang verasal dari luar. Pengiriman data variabel di PHP dapat
dilakukan dengan metode GET atau POST.


5. Operator Aritmatika


Operator aritmatika pada PHP tidak berbeda dengan operator aritmatika pada umumnya
yaitu :
+ untuk pejumlahan
- untuk pengurangan
* untuk perkalian
/ untuk pembagian
% (modulus) untuk sisa hasil bagi

6. Operator Penambahan (increment) dan Pengurangan (decrement)

Adalah operator yang bekerja untuk melakukan penambahan dan pengurangan 1 angka
pada setiap variabel. ++$ penambahan 1 angka
--$ pengurangan 1 angka


7. Operator Logika (komparasi)


Ada beberapa operator logika yaitu :
== menyatakan sama
!= menyatakan tidak sama
< menyatakan lebih kecil
> menyatakan lebih besar
<= menyatakan lebih kecil atau sama
>= menyatakan lebih besar atau sama
&& menyatakan dan
|| menyatakan atau

8. Operator String

Adalah operator untuk mengoperasikan nilai variabel berupa string. Dapat dengan ( . ) atau
dengan ( .= ) .

9. Statement if

Statemen if adalah statement dasar dalam sebuah kondisi, dengan penulisan sebagai
berikut :
if (kondisi) {
Poses sesuatu
}

10. Statement if ... else

Statemen if ... else adalah statement dasar dalam sebuah kondisi, dengan penulisan
sebagai berikut :
if (kondisi) {
Poses sesuatu ;
} else {
proses sesuatu yang lain ;
}


11. Statemen if ... elseif ... else


Statemen if ... elseif ... else adalah statement dasar dalam sebuah kondisi, dengan
penulisan sebagai berikut :
if (kondisi) {
Poses sesuatu ;
} elseif (kondisi yang lain) {
proses sesuatu yang lain ;
} else {
proses sesuatu yang selain kedua diatas ;
}

12. Statemen Switch

Statement switch hampir sama dengan if yang dinyatakan secara berulang ulang dengan
pola penulisan sebagai berikut : switch (variabel) {
case 1 :
(proses 1) ;
break :
case 2 :
(proses 2) ;
break :
case 3 : .................
}

13. Pengulangan dengan Statemen While

Dibuat untuk proses pengulangan dimana akan memeriksa dahulu kondisi yang
dipersyaratkan. Jika kondisi benar maka akan dilakukan proses jika tidak maka tidak akan
dilakukan proses pengulangan. Adpun pola penulisannya : variabel
while (kondisi) {
proses sesuatu
}


14. Pengulangan dengan Statemen Do-While


Hampir sama dengan pernyataan Do-While, perbedaaanya adalah kondisi diletakkan di
akhir dari proses pengulangan. Proses dikerjakan terlebih dahulu lalu kemudian diberikan
kondisinya. Adpun pola penulisannya : variabel
do {
proses sesuatu
} while (kondisi)

15. Pengulangan dengan Statemen For
Berbeda dengan pengulangan While, dimana pengulangan dengan for maka indeks awal,
indeks akhir dan step dari pengulangan diberikan terlebih dahulu. Sehingga dapat dihindari
pengulangan yang takterhingga karena kesalahan kesalahan penentuan kondisi. Dan bila
diinginkan pengulangan tidak terhingga dapat dilakukan dengan menulis for ( ; ; ). Adpun
pola penulisannya : for ( indeks awal ; indeks akhir ; step ) {
proses sesuatu
}




16. Fungsi – Fungsi Matematika

Terdapat beberapa fungsi matematika antara lain fungsi sin( ), cos( ), tan( ), abs( ), pi( ),
max( ), min( ), asin( ), acos( ), atan( ), sqrt( ), rand( ), srand( ), round( ), dan lainnya dapat
dilihat pada file help (“php_manual_en.chm”).

17. Fungsi – Fungsi String

Terdapat beberapa fungsi string antara lain fungsi array( ), sort( ), array_merge( ), asort( ),
stremp( ), strlen( ), strpos( ), srtolower( ), stroupper( ), strstr( ), dan linnya dapat dilihat pada
file help (“php_manual_en.chm”)

18. Fungsi Tanggal dan Jam

Fungsi tanggal date( ), adalah format untuk menentukan tanggal yang didapat sesuai
dengan tanggal yang tertera pada komputer (server saat ini). Adapun formatnya adalah
sebagai berikut “
D = hari (penulisan pendek)
l = hari (penulisan panjang)
d = tanggal (01, 02, .... 31)
j = tanggal (1, 2, .... 31)
m = bulan (01, 02, ..... 12)
M = bulan (penulisan pendek)
F = bulan (penulisan panjang)
Y = tahun (4 digit)
y = tahun (2 digit)
h = jam (01, 02, .... 12)
H = jam (01, 02, ... 23)
g = jam (1, 2, 3, .... 12)
G = jam (1, 2, 3, .... 23)
i = menit
a = am / pm
A = AM / PM

19. Membuat Fungsi

Fungsi adalah sekumpulan operasi untuk menghasilkan output sesuai dengan kebutuhan.
Adapun pola penulisan fungsi : function nama_fungsi ( ) {
operasi ;
operasi ;
operasi ;
............
}
nama_fungsi ( );

0 comment: