Related Posts with Thumbnails
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Friday, February 19, 2010

Penjahat Cyber Paling Suka Konten Online

Ada gula ada semut. Kira-kira demikian pribahasa yang tepat untuk menggambarkan perkembangan kejahatan cyber saat ini yang mengarah ke pengguna jejaring sosial serta pengguna konten online lainnya. Data dari Nielsen Online menunjukkan bahwa aktifitas jejaring sosial saat ini adalah yang keempat tertinggi dari seluruh aktifitas yang dilakukan seseorang saat terhubung ke internet.

Terkait tren ini, Sophos merilis laporan keamanan tahunnya yang dirangkum dalam Security Threat 2010, dimana dari 100 situs web yang ada, 50 di antaranya memiliki resiko keamanan yang tinggi. Kebanyakan kejahatan di situs-situs tersebut diarahkan pada jejaring sosial, phising dan malware. Menariknya, 61 persen responden yang terlibat dalam riset Sophos tersebut berpikir bahwa Facebook adalah jejaring sosial dengan resiko keamanan terbesar karena paling banyak dikunjungi oleh pengguna internet.

Hal senada juga diungkap Microsoft dalam Security Intelligence Report terbarunya yang menyatakan bahwa serangan online saat ini ditujukan ke 2 target utama, yaitu: pengguna (orang) dan komputer pengguna (alat). “Pengguna PC dibidik menggunakan social engineering seperti phising, sementara ancaman PC lebih banyak datang dari malware,” jelas Jacqueline Peterson, Microsoft Asia Pacific Regional Security & Privacy Lead. Jacqueline juga mengatakan bahwa, dari 100 persen ancaman yang ada saat ini 49 persennya adalah ancaman dengan kategori tinggi atau sangat berbahaya (High Severity). “Dan parahnya, kebanyakan dari ancaman berkategori sangat berbahaya tadi merupakan celah yang mudah diakses,” tambahnya.

Merespon hal tersebut, Lukman Susetio, Windows Client Product Manager Microsoft Indonesia, menyarankan kepada para pengguna internet untuk lebih berhati-hati serta menggunakan browser yang dapat mencegah kegiatan phising sekaligus menangkal Malware. “Browser yang baik dan aman mutlak diperlukan saat ini. Internet Explorer 8 misalnya, ia menyediakan beragam fasilitas pengamanan saat berinternet, seperti fitur InPrivate dan SmartScreen untuk membantu menghidari serangan phising oleh cracker,” kata Lukman.

0 comment: